Rabu, 21 Juli 2010
Kesempatan Berkarir
Sebuah PMA yang bergerak di bidang pakan ternak membutuhkan segera beberapa tenaga profesional muda yang dinamis dan qualified untuk menempati posisi Petugas Pengawas Lapangan (PPL) dan Technical Sales Staff (TSS). Persyaratan :
- Pria max 30 tahun
- Pendidikan minimal S1 Peternakan/Kedokteran Hewan
- Mengerti tentang perunggasan/Proses Feedmill
- Bersedia ditempatkan diseluruh area kerja PT. Cheil Jedang Superfeed
Cantumkan kode pekerjaan yang dilamar di sudut kiri atas amplop ke alamat :
Cheil Jedang Superfeed
Jl. Lanud Gorda. Desa Julang, Kec, Cikande Kab. Serang-Banten 42186
NB. Lamaran diterima paling lambat tgl 27 Juli 2010 (Kolektif di kampus FAPET UGM). Proses seleksi akan dilaksanakan di kampus Fapet UGM tanggal 29 Juli 2010 Jam 8.00 WIB
Selasa, 06 Juli 2010
ABORTUS KARENA JAMUR PADA SAPI
Disgenesis reproduksi meliputi kegagalan reproduksi tanpa memandang penyebabnya maupun periode kebuntingan sewaktu terjadi kehilangan konseptus. Kehilangan konseptus yang terjadi sejak pembuahan sel telur sampai diferensiasi embrional (-/+ 45 hari) disebut kematian embrional. Kehilangan konseptus yang terjadi selama periode foetal yaitu dari saat diferensiasi sampai kelahiran, dibagi atas abortus dan kelahiran prematur. Abortus atau keluron adalah kematian fetus sebelum akhir masa kebuntingan dengan fetus yang belum sanggup hidup, sedangkan kelahiran prematur adalah pengeluaran fetus sebelum akhir masa kebuntingan dengan fetus yang sanggup hidup sendiri di luar tubuh induk.
Hampir semua abortus mikotik pada sapi disebabkan oleh dua kelompok jamur.diperkirakan 60 sampai 80 persen disebabkan oleh Aspergillus spp dan kebanyakan adalah Aspergillus fumigatus. Jenis Mucorales bertanggung jawab atas keguguran mikotik selebihnya. Kejadian abortus mikotik bervariasi dari 0,5 sampai 16 persen dari semua abortus pada sapi.
Aspergillus terdapat dimana-mana dan umumnya bersifat saprofit. Jamur memasuki tubuh hewan melalui pernapasan dan makanan. Spora jamur kemudian dibawa ke plasenta melalui aliran darah dari laesio lain pada saluran pencernaan. Hasil penularan ini secara gradual menyebabkan plasentitis, hambatan pemberian makanan pada saluran fetus, kematian fetus dan abortus dalam waktu beberapa Minggu atau beberapa bulan kemudian. Kebanyakan abortus terjadi pada bulan kelima sampai ketujuh masa kebuntingan, tetapi dapat berlangsung dari bulan keempat sampai waktu partus. Fetus umumnya dikeluarkan dalam keadaan mati, tetapi pada beberapa kasus terjadi kelahiran prematur atau fetus lahir pada waktunya dalam keadaan hidup tapi lemah dan mati segera sesudah lahir.
Abortus mikotik umumnya ditandai oleh perubahan-perubahan nyata pada selaput fetus, tapi lebih nyata daripada perubahan-perubahan abortus karena brusellosis dan vibriosis. Chorion tebal, oedematus, seperti kulit dan neurotik. Laesio utama terdapat pada plasentoma. Karunkel dan kotiledon sangat membesar, membengkak, oedematus dan nekrotik.
Kotiledon yang nekrotik memperlihatkan suatu pusat yang kelabu suram dikelilingi oleh daerah hemoragika dan bertaut erat dengan khorion yang nekrotik. Di dalam ruang utero khorion umumnya terdapat cairan kemerah-merahan dengan kepingan-kepingan nanah. Jamur menyebar melalui selaput fetus ke dalam cairan foetal. Foetus dapat tampak normal atau, pada 30 persen kasus jamur dapat bertumbuh pada kulit dalam bentuk bercak-bercak seperti pada ichtyosis congenital atau ringworm. Cairan serosa berwarna jerami dapat ditemukan pada jaringan foetal atau rongga tubuhnya. Jamur dapat diisolasi dari isi lambung, dari chorion, atau kotiledon plasenta yang terserang. Penyembuhan pada kasus yang parah cukup lambat dan tertunda atau dapat diikuti oleh kemajiran permanen.
Diagnosa dikuatkan oleh pemeriksaan mikroskopik terhadap jamur dari plasenta atau foetus, pemeriksaan histopatologik terhadap jaringan plasental atau foetal dan oleh kultur pada media buatan.
sumber dari : v-net.com
Hampir semua abortus mikotik pada sapi disebabkan oleh dua kelompok jamur.diperkirakan 60 sampai 80 persen disebabkan oleh Aspergillus spp dan kebanyakan adalah Aspergillus fumigatus. Jenis Mucorales bertanggung jawab atas keguguran mikotik selebihnya. Kejadian abortus mikotik bervariasi dari 0,5 sampai 16 persen dari semua abortus pada sapi.
Aspergillus terdapat dimana-mana dan umumnya bersifat saprofit. Jamur memasuki tubuh hewan melalui pernapasan dan makanan. Spora jamur kemudian dibawa ke plasenta melalui aliran darah dari laesio lain pada saluran pencernaan. Hasil penularan ini secara gradual menyebabkan plasentitis, hambatan pemberian makanan pada saluran fetus, kematian fetus dan abortus dalam waktu beberapa Minggu atau beberapa bulan kemudian. Kebanyakan abortus terjadi pada bulan kelima sampai ketujuh masa kebuntingan, tetapi dapat berlangsung dari bulan keempat sampai waktu partus. Fetus umumnya dikeluarkan dalam keadaan mati, tetapi pada beberapa kasus terjadi kelahiran prematur atau fetus lahir pada waktunya dalam keadaan hidup tapi lemah dan mati segera sesudah lahir.
Abortus mikotik umumnya ditandai oleh perubahan-perubahan nyata pada selaput fetus, tapi lebih nyata daripada perubahan-perubahan abortus karena brusellosis dan vibriosis. Chorion tebal, oedematus, seperti kulit dan neurotik. Laesio utama terdapat pada plasentoma. Karunkel dan kotiledon sangat membesar, membengkak, oedematus dan nekrotik.
Kotiledon yang nekrotik memperlihatkan suatu pusat yang kelabu suram dikelilingi oleh daerah hemoragika dan bertaut erat dengan khorion yang nekrotik. Di dalam ruang utero khorion umumnya terdapat cairan kemerah-merahan dengan kepingan-kepingan nanah. Jamur menyebar melalui selaput fetus ke dalam cairan foetal. Foetus dapat tampak normal atau, pada 30 persen kasus jamur dapat bertumbuh pada kulit dalam bentuk bercak-bercak seperti pada ichtyosis congenital atau ringworm. Cairan serosa berwarna jerami dapat ditemukan pada jaringan foetal atau rongga tubuhnya. Jamur dapat diisolasi dari isi lambung, dari chorion, atau kotiledon plasenta yang terserang. Penyembuhan pada kasus yang parah cukup lambat dan tertunda atau dapat diikuti oleh kemajiran permanen.
Diagnosa dikuatkan oleh pemeriksaan mikroskopik terhadap jamur dari plasenta atau foetus, pemeriksaan histopatologik terhadap jaringan plasental atau foetal dan oleh kultur pada media buatan.
sumber dari : v-net.com
Kamis, 01 Juli 2010
ARTI AKREDITASI BAGI UGM
SWASTA ATAU NEGERI SAMA SAJA : YG PENTING AKREDITASINYA BAGUSkemaren dpt sms dari saiful, yg bilang besok jam 7 45 pagi akan ada pertemuan dgn BAN (Badan Akreditasi Nasional) Perguruan Tinggi Negeri di ruang Elisa Sekip DKH UGM.Uhm....tadi pagi, jam 7 bangun trus mandi,jgn lupa gosok gigi karena sesuai dgn pesan dokter gigi bahwa usahakan gosok gigi krn ada banyak sumber penyakit yg bersumber dr mikroorganisme yang ada di gigi (wew..koq ngomongin kesehatan gigi y? ho ho ho).
skip-skip- abis beres2 aq lansung menuju ke TKP yaitu di gedung Diploma 3 Kes-Wan UGM tercinta tepatnya di ruang elisa.
pas di dlm ruangan elisa, wew keren bgt coy..soale ac-nya lengkap trus ada LCD gede gitu, sampe Drh Haris Biokim guyon bilang "kayak nonton Bioskop 21 yo.." hehehe benar jg dok.
ternyata sebelum tanya jawab dengan 2 orang prof dari BAN PT kita dikasih tip and trik oleh drh. haris purwanto (kepala akademik d3 fkh) dan drh.agung budyanto kalo kami mahasiswa ga usah takut ntar di tanyain sama accesor paling2 di tanyain seputar : apakah mahasiswa tau visi dan misi FKH UGM dan Fasilitas apa saja yang diberikan kampus terhadap mahasiswa?? trus tentang UKM-UKM yang ada di FKH dan sejauh mana pemahaman kita tentang itu.
Sebelumnya aku mau kasih tau, apa sih gunanya Sebuah Akreditasi bagi sebuah perguruan tinggi?? setelah aku amati dari penerangan dosen2 FKH UGM bahwa akreditasi sangat berpengaruh untuk kita melamar kerja atau melanjutkan kuliah, begini rangkumannya :
a. Suatu Perguruan tinggi yang memiliki akreditasi A, alumninya dapat melamar ke istansi pemerintahan (PNS) dengan IPK minimal 2,75
b. Untuk Perguruan Tinggi yang Akresitas B, Alumninya dapat melamar ke Instansi pemerintah (PNS) dengan IPK minimal 3,00
c. Untuk Perguruan tinggi yang nilai Akreditasinya C, tidak dapat atau kecil kemungkinan untuk di terima di instansi pemerintahan.
d. Untuk perguruan tinggi yang Akreditasinya D kebawah, alumninya tidak dapat melanjutkan atau sulit melanjutkan Ke jenjang s2 atau s3 nantinya.
Ketika 2 tim accesor masuk ke ruangan elisa fkh ugm. nah kebetulan pas tim dari BAN PT masuk dan mulai tanya jawab alhamdulilah saya dapat menjawab 3 pertanyaan :
1. Siapa yg menerima Beasiswa ?? dan bagaimana tanggapan anda tentang beasiswa yang di berikan UGM tersebut???
2. Mengenai Asuransi Kesehatan GMC, sejauh mana manfaat yang ada rasakan dan jelaskan???
3. Mengenai pembelajaran dan praktikum, apakah saja fasilitas yang berikan kampus dan adakah jaminan keselamatan kerja ketika praktikum ??
Setelah sesi tanya jawab lansung dengan tim accesor BAN PT berakhir akhirnya kita maem kue parsley dan segelas AQUA....uhm nikmatnya dan mudah2an akreditasi untuk DKH UGM minimal B dan kalau bisa A. amin
Langganan:
Postingan (Atom)