kotoran ternak, seperti sapi, kerbau dan ternak yang lain akan menjadi penghasil gas yang dapat digunakan untuk memasak atau bahkan dapat diubah menjadi sumber penerangan. seperti yang terlihat di beberapa kampung di daerah puncak, bogor, jawa barat. para peternak sapi memanfaatkan kotoran sapi untuk diolah menjadi gas dan mereka menggunakannya untuk menyalakan kompor.
jangan diragukan lagi jika gas yang dihasilkan adalah ramah lingkungan.
Pembusukan biomassa secara alamiah juga menghasilkan methane. Gas tersebut, yang dikenal dengan nama biogas, kemudian dikumpulkan pada satu wadah yang bisa terbuat dari mulai plastik hingga beton, dan digunakan untuk menghasilkan listrik.
Sedangkan untuk mendapatkan gas methane di tempat pembuangan akhir sampah, biasanya dibuat lubang seperti sumur untuk melepaskan gas tersebut dari dalam tumpukan sampah biomassa. Pipa-pipa dari setiap sumur tersebut akan mengalirkan gas methane ke sebuah pusat pengolahan, dimana gas tersebut akan disaring dan dibersihkan sebelum dibakar untuk menghasilkan listrik dan mengurangi gas methane (gas penyebab efek rumah kaca) yang dilepaskan tempat pembuangan akhir sampah.
Methane juga bisa dihasilkan dari biomassa melalui penguraian secara anaerobik. Bakteri-bakteri digunakan untuk mengurai bahan-bahan organik dalam kondisi tanpa oksigen di suatu reaktor yang tertutup. Gas hasil penguraian tersebut bisa digunakan untuk menghasilkan listrik, sementara limbah-limbah yang cukup mengganggu bisa diubah menjadi kompos yang bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar