Rabu, 24 April 2013

Arnoud Van Doorn Memeluk Agama Islam


AMSTERDAM. Arnoud Van Doorn politisi Partai Kebebasan Belanda (PVV) Belanda yang dipimpin oleh Geert Wilders kini telah kembali ke Islam setelah melakukan penelitian yang mendalam tentang Islam dan umat Islam.

"Saya bisa mengerti kenapa orang-orang skeptic (terhadap Islam). Ini adalah keputusan yang sangat berat, yang tidak bisa dianggap enteng " tutur Arnoud Van Doorn kepada Al-Jazeera.

Kabar tentang Van Doorn yang masuk Islam pertama kali muncul bulan lalu ketika ia mengunggah status di
Twitter berbunyi "awal baru".

Dia kemudian memposting via Twitter dua kalimat syahadat dalam bahasa Arab.

Mantan politisi liberal anti-Islam tersebut kemudian mengumumkan bahwa dia telah kembali kepada Islam, dan memberikan informasi tambahan tentang alasan di balik keputusan tersebut.

"Mereka yang berada dekat denganku pasti sudah tahu bahwa sering meneliti tentang Al-Qur'an, Hadis, Sunnah dan tulisan-tulisan lainnya selama hampir satu tahun terakhir. Selain itu, saya telah memiliki banyak percakapan dengan umat Islam tentang agama," katanya.

Van Doorn sendiri memutuskan untuk mempelajari tentang Islam karena platform partainya yang sangat benci terhadap Islam.

"Saya telah mendengar cerita miring tentang Islam, tapi saya bukan orang yang akan mengikuti  saja pendapat orang lain tanpa melakukan klarifikasi," katanya.

"Oleh karena itu, saya mulai mendalami Islam karena penasaran. Rekan saya Aboe Khoulani dari Dewan Kota di Den Haag telah mengajak saya jauh ke dalam dengan masjid As-Soennah, yang telah membimbing sejauh ini," aku Van Doorn.

Nama Van Doorn sendiri memang sudah sejak lama terkait dengan sosok anti-Islam asal Belanda, Geert Wilders, karena statusnya sebagai anggota parlemen Belanda dan juga Dewan Kota Den Haag.

Keputusan Doorn untuk memeluk Islam telah memenangkan berbagai reaksi di Belanda.

"Menurut beberapa orang, saya pengkhianat, tetapi menurut kebanyakan orang lain, saya telah benar-benar membuat keputusan sangat tepat," katanya kepada Aljazeera.

"Reaksi tentang saya pada umumnya positif, dan saya juga menerima beberapa dukungan melalui twitter. Rasanya tenang mengetahui bahwa orang-orang yang tidak mengenal saya secara pribadi telah memahami situasi yang saya hadapi dan mendukung saya mengenai pilihan saya tersebut," tutur Van Doorn.

"Saya telah membuat kesalahan dalam hidup seperti kebanyakan orang lainnya. Dari kesalahan-kesalahan ini saya kemudian belajar banyak hal, "kata Van Doorn.

"Dan keputusan saya  memeluk Islam, saya merasa bahwa akhirnya saya menemukan jalan saya. Saya menyadari bahwa ini adalah awal yang baru dan bahwa saya masih harus banyak belajar juga."

"Saya akan terus menghadapi banyak perlawanan, juga dari instansi pemerintah tentunya. Saya beriman kepada Allah bahwa Allah akan mendukung saya dan membimbing saya melalui masa-masa sulit tersebut.”

Dan kini setelah Doorn memeluk agama dia menyayangkan prasangka negatif yang muncul di kalangan masyarakat Barat.

Sebab, prasangka itu merupakan dampak dari ketidaktahuan mereka terhadap Islam dan Muslim.“Saya menyadari berapa besar kebencian orang Barat terhadap Islam dan Muslim,” kata dia dalam wawancara dengan Saudi Gazette, Rabu (24/3).

Karena itu, ia berkeinginan ambil bagian dalam usaha membantu masyarakat Barat untuk lebih baik memahami informasi yang benar tentang Islam dan Muslim. Salah satu usaha itu adalah Membuat Film.

Melalui film itu, Doorn berharap dapat menghilangkan segala hasutan dan prasangka negatf.“Saya sangat menyesal karena mengikuti retorika permusuhan yang diberitakan sayap kanan,” kata dia.

Doorn sadar betul kesalahannya dimasa lalu mungkin telah membuat banyak pengaruh negatif. Sebabnya, ia menyesali kesalahannya itu. “Saya terlalu percaya dengan mis informasi tentang agama saya,” kata dia.“Ketika saya menyadari, saya memutuskan untuk belajar tentang Islam sehingga sekarang saya menjadi Muslim."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar