seperti diberitakan Voice Of Amerika
Zat Kimia Beracun Cemari Sungai di Tiongkok Sabtu, 28 Januari 2012
Jutaan orang di Tiongkok Selatan diperingatkan agar tidak minum air keran, hari Jumat, setelah bahan kimia cadmium yang berbahaya tumpah di sebuah fasilitas pertambangan ke Sungai Liujiang.
Cadmium ( latin cadmia) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cd dan nomor atom 48. Cadmium ditemukan di Jerman 1817 oleh Friedrich Strohmeyer.
Cadmium merupakan salah satu jenis logam logam berat yang berbahaya karena elemen ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Cadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal.
Cadmium lebih beracun bila terhisap melalui saluran pernafasan daripada saluran pencernaan. Kasus keracunan akut cadmium kebanyakan dari menghisap debu dan asap cadmium, terutama cadmium oksida (CdO). Dalam beberapa jam setelah menghisap, korban akan mengeluh gangguan saluran nafas, nausea, muntah, kepala pusing dan sakit pinggang. Kematian disebabkan karena terjadinya edema paru-paru. Apabila pasien tetap bertahan, akan terjadi emfisema atau gangguan paru-paru yang jelas terlihat.
Keracunan kronis terjadi bila memakan atau inhalasi dosis kecil Cd dalam waktu yang lama. Gejala akan terjadi setelah selang waktu beberapa lama dan kronik. Cadmium pada keadaan ini menyebabkan nefrotoksisitas, yaitu gejala proteinuria, glikosuria, dan aminoasidiuria diserta dengan penurunan laju filtrasi glumerolus ginjal. Kasus keracunan Cd kronis juga menyebabkan gangguan kardiovaskuler dan hipertensi. Hal tersebut terjadi karena tingginya afinitas jaringan ginjal terhadap cadmium. Gejala hipertensi ini tidak selalu dijumpai pada kasus keracunan Cd krosik. Cadmium dapat menyebabkan osteomalasea karena terjadinya gangguan daya keseimbangan kandungan kalsium dan fosfat dalam ginjal.
semoga saja di indonesia tidak akan mendapat musibah yang sama.
dari berbagai sumber.
Tampilkan postingan dengan label air dan kehidupan air. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label air dan kehidupan air. Tampilkan semua postingan
Kamis, 02 Februari 2012
Kamis, 08 September 2011
pembangkit listrik di bawah toilet
Menurut penelitian, rata-rata orang membuang 7000 liter air ke toilet tiap tahunnya, apalagi orang yang menggunakan model toilet yang ada fluhshernya. Nah, bayangin kalo lebih dari setengah populasi dunia menggunakan toilet model itu maka akan ada milyaran liter air yang akan terbuang cuma-cuma. Lalu muncullah ide untuk memanfaatkan air yang dibuang tersebut. Dialah Tom broadbent, seorang mahasiswa yang menciptakan pembangkit listrik dari air buangan toilet ini, namanya HyDro Power.
Prinsip kerja pembangkit listrik ini layaknya PLTA pada umumnya, hanya saja sumber air yang akan memutar turbin ini bukanlah dari air terjun, melainkan dari aliran air buangan rumah tangga, seperti toilet tadi, shower, dll. Air buangan tadi akan memtar turbin yang selanjutnya akan menghasilkan listrik pda generatornya.
Namun katanya, pembangkit ini lebih efektif digunakan pada gedung-gedung tinggi. Ya, secara gedung tinggi seperti apartemen pasti deras dunk aliran airnya, jadi bisa berkesinambungan listrik yang dihasilkan.... :D
Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2011/09/pembangkit-listrik-dari-air-buangan.html#ixzz1XMcZYuTI
Prinsip kerja pembangkit listrik ini layaknya PLTA pada umumnya, hanya saja sumber air yang akan memutar turbin ini bukanlah dari air terjun, melainkan dari aliran air buangan rumah tangga, seperti toilet tadi, shower, dll. Air buangan tadi akan memtar turbin yang selanjutnya akan menghasilkan listrik pda generatornya.
Namun katanya, pembangkit ini lebih efektif digunakan pada gedung-gedung tinggi. Ya, secara gedung tinggi seperti apartemen pasti deras dunk aliran airnya, jadi bisa berkesinambungan listrik yang dihasilkan
Prinsip kerja pembangkit listrik ini layaknya PLTA pada umumnya, hanya saja sumber air yang akan memutar turbin ini bukanlah dari air terjun, melainkan dari aliran air buangan rumah tangga, seperti toilet tadi, shower, dll. Air buangan tadi akan memtar turbin yang selanjutnya akan menghasilkan listrik pda generatornya.
Namun katanya, pembangkit ini lebih efektif digunakan pada gedung-gedung tinggi. Ya, secara gedung tinggi seperti apartemen pasti deras dunk aliran airnya, jadi bisa berkesinambungan listrik yang dihasilkan.... :D
Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2011/09/pembangkit-listrik-dari-air-buangan.html#ixzz1XMcZYuTI
Rabu, 07 September 2011
hotel hijau di bangun dengan bahan daur ulang
'Save the Beach' Hotel dibangun seluruhnya dari sampah yang dikumpulkan di pantai Eropa dan didirikan di salah satu pantai paling kotor di Roma. 12 ton sampah digunakan untuk membuat tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.
waw hotel yang mengkampanyekan globar warming banget ya. kalo di indonesia apa ada yang mau menginap di hotel kayak gini?
Senin, 03 Januari 2011
septik tank ramah lingkungan
mungkin anda baru mendengar septik tank ramah lingkungan. ya anda tidak salah membaca.
kini ada sebuah septik tank yang dibuat dengan teknologi jerman dan merupakan produk ramah lingkungan.
septik tank ini mampu menguraikan limbah detergen dan menguraikan maaf "tinja" sehingga air yang melewatinya dapat langsung dialirkan ke sungai dengan tidak mencemari air dan juga tidak membahayakan kehidupan air.
produk ini juga dapat di bawa pindah jika anda kelak berpindah rumah. penggagas septik tank ramah lingkungan ini juga mengklaim bahwa produknya ini tidak memerlukan pengurasan atau sedot wc.
apakah anda tertarik memilikinya?
kini ada sebuah septik tank yang dibuat dengan teknologi jerman dan merupakan produk ramah lingkungan.
septik tank ini mampu menguraikan limbah detergen dan menguraikan maaf "tinja" sehingga air yang melewatinya dapat langsung dialirkan ke sungai dengan tidak mencemari air dan juga tidak membahayakan kehidupan air.
produk ini juga dapat di bawa pindah jika anda kelak berpindah rumah. penggagas septik tank ramah lingkungan ini juga mengklaim bahwa produknya ini tidak memerlukan pengurasan atau sedot wc.
apakah anda tertarik memilikinya?
Senin, 20 Desember 2010
bio plastik hasil rekayasa genetik
mungkin jika anda belum pernah membaca atau tak pernah browsing dengan kata hijau atau global warming anda tidak akan pernah menemukan kata bioplastik.
apakah itu?
bioplastik adalah produk pengganti plastik yang ramah lingkungan.
Bioplastik memang layak dikembangkan sebagai pengganti plastik yang terbuat dari bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, yang saat ini mulai menumpuk di lautan sebagai polutan. Hanya masalah waktu bioplastik akan menjadi bagian keseharian manusia sama sepertikotoran atau lumpur di sekeliling kita.
Sebuah terobosan baru dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan dari Brookhaven National Laboratory dan Dow AgroSciences. Genetik tanaman salah satu keluarga dari kubis --Arabidopsis-- direkayasa agar menghasilkan sebuah asam lemak sebagai bahan dasar bioplastik.Arabidopsis sendiri merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai model di laboratorium.
Omega-7 merupakan asam lemak yang banyak digunakan untuk membuat bioplastik. Karenanya untuk menghasilkan omega-7 dalam jumlah banyak, ilmuwan-ilmuwan tersebut memusatkan perhatiannya pada biji tanaman. Menurut hasil riset mereka yang telah dipublikasikan online di jurnal Plant Physiology, hingga saat ini mereka masih mendapati tanaman Arabidopsis bisa menghasilkan asam lemak tersebut di bijinya dalam jumlah yang banyak.
Meski hasil riset yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan di Brookhaven National Laboratory dan Dow AgroSciences menunjukkan bahwa memproduksi bahan tersebut dalam skala industri memungkinkan untuk dilakukan, namun masih tetap diperlukan lebih banyak riset dan teknologi untuk mengekstraksi bahan-bahan yang terkandung di dalam tanaman. Dan tentunya tidak akan ada polemik jika bioplastik dibuat dari tanaman non pangan.
sumber planethijau dot com
apakah itu?
bioplastik adalah produk pengganti plastik yang ramah lingkungan.
Bioplastik memang layak dikembangkan sebagai pengganti plastik yang terbuat dari bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, yang saat ini mulai menumpuk di lautan sebagai polutan. Hanya masalah waktu bioplastik akan menjadi bagian keseharian manusia sama sepertikotoran atau lumpur di sekeliling kita.
Sebuah terobosan baru dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan dari Brookhaven National Laboratory dan Dow AgroSciences. Genetik tanaman salah satu keluarga dari kubis --Arabidopsis-- direkayasa agar menghasilkan sebuah asam lemak sebagai bahan dasar bioplastik.Arabidopsis sendiri merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai model di laboratorium.
Omega-7 merupakan asam lemak yang banyak digunakan untuk membuat bioplastik. Karenanya untuk menghasilkan omega-7 dalam jumlah banyak, ilmuwan-ilmuwan tersebut memusatkan perhatiannya pada biji tanaman. Menurut hasil riset mereka yang telah dipublikasikan online di jurnal Plant Physiology, hingga saat ini mereka masih mendapati tanaman Arabidopsis bisa menghasilkan asam lemak tersebut di bijinya dalam jumlah yang banyak.
Meski hasil riset yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan di Brookhaven National Laboratory dan Dow AgroSciences menunjukkan bahwa memproduksi bahan tersebut dalam skala industri memungkinkan untuk dilakukan, namun masih tetap diperlukan lebih banyak riset dan teknologi untuk mengekstraksi bahan-bahan yang terkandung di dalam tanaman. Dan tentunya tidak akan ada polemik jika bioplastik dibuat dari tanaman non pangan.
sumber planethijau dot com
Senin, 22 November 2010
detergen anda merusak kehidupan air
Makin banyak busanya, makin mantap, makin bagus, begitu kira kira image tentang sebuah deterjen yang berkualitas. Image sesat yang berhasil tertanam. Lagipula, kalau ngga banyak busa, rasanya ngga bersih… padahal… Busa itu korelasinya sangat kecil dibandingkan daya bersih.
Bersih nggaknya tergantung pada elemen yang disebut surfaktan. Busa itu menyebabkan pencemaran pada badan air, karena sulit terurai. Akibatnya? Sungai-sungai kita baunya apek sampai busuk karena suplai oksigen kurang. Sebabnya ya salah satunya karena busa yang menutupi permukaan air. Masalahnya, surfaktan ini juga menjadi biang kerok lain masalah lingkungan karena tidak mudah terurai oleh lingkungan. Jadi… perhatikan surfaktan apa yang dipakai. LAS (Linear Alkylbenzene Sulfonat) atau LABS (Linear Alkyl Benzene Sulfonate) konon bisa terurai. ABS (AlkylBenzene Sulfonate) tidak bisa, dan sudah masuk daftar hitamnya Greenpeace. Jadi ibu ibu bapak bapak, untuk membuat gerakan cinta lingkungan ayah dan bunda menjadi makin maknyoss, bijaklah dalam memilih deterjen.
Memang sih sertifikasi di kita belum sempurna, tapi paling tidak kita melalukan upaya identifikasi yang simpel simpel aja (khusus yang awam). Buat yang pakar kimia, dimohonkan bantuannya untuk sumbang saran deterjen seperti apakah yang ramah lingkungan.
Tipsnya yaitu:
Bersih nggaknya tergantung pada elemen yang disebut surfaktan. Busa itu menyebabkan pencemaran pada badan air, karena sulit terurai. Akibatnya? Sungai-sungai kita baunya apek sampai busuk karena suplai oksigen kurang. Sebabnya ya salah satunya karena busa yang menutupi permukaan air. Masalahnya, surfaktan ini juga menjadi biang kerok lain masalah lingkungan karena tidak mudah terurai oleh lingkungan. Jadi… perhatikan surfaktan apa yang dipakai. LAS (Linear Alkylbenzene Sulfonat) atau LABS (Linear Alkyl Benzene Sulfonate) konon bisa terurai. ABS (AlkylBenzene Sulfonate) tidak bisa, dan sudah masuk daftar hitamnya Greenpeace. Jadi ibu ibu bapak bapak, untuk membuat gerakan cinta lingkungan ayah dan bunda menjadi makin maknyoss, bijaklah dalam memilih deterjen.
Memang sih sertifikasi di kita belum sempurna, tapi paling tidak kita melalukan upaya identifikasi yang simpel simpel aja (khusus yang awam). Buat yang pakar kimia, dimohonkan bantuannya untuk sumbang saran deterjen seperti apakah yang ramah lingkungan.
Tipsnya yaitu:
- Cari deterjen yang sedikit busanya. Dengan sedikit busa, air untuk membilas juga tidak perlu banyak.
- Cari deterjen dengan surfaktan yang bisa terurai. Seperti di atas, nama yang beken antara lain LAS/LABS.
- Cari deterjen yang jika sisa air cuciannya bisa untuk menyiram tanaman tanpa membuat tanaman mati – Cari deterjen yang rendah fosfat. Jikapun mengandung fosfat, sebisa mungkin digunakan untuk menyiram tanaman, karena fosfat itu tidak baik untuk badan air, tapi oke oke aja untuk tanah dan tanaman.
- Cari produk lokal. Dengan menggunakan produk lokal, kita meminimasi jejak karbon yang ditimbulkan dari transportasi Happy hunting!
Langganan:
Postingan (Atom)