setelah membaca berita Kontroversi Pemakaian Pembasmi Rumput Atrazin di Amerika dari voice of america tanggal 07 Juni 2012 saya mendapat ide untuk membuat postingan untuk blog saya ini.
namun dengan isi yang akan melengkapi informasi lebih ke pengetahuan tentang pestisidanya. terutama pestisida yang ramah lingkungan dan tentu aman untuk tubuh.
pestisida adalah senyawa kimia atau bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hama dari jenis serangga. banyak digunakan dalam dunia pertanian.
dalam pengaplikasiannya pestisida terbagi menjadi dua yaitu pestisida kontak dan sistemik.
perbedaan keduanya adalah dalam cara kerja pestisida tersebut setelah diaplikasikan ke tanaman. untuk yang kontak dianggap lebih aman, karena pestisida ini akan membunuh hama jika mengenai hama yang terkena. namun pestisida ini tidak begitu disukai oleh petani karena jika tidak mengenai sasaran artinya hanya membuang uang mereka. lain lagi pestisida sistemik, yang bekerja meresap ke tanaman, sehingga walaupun hama yang dibasmi tidak terkena namun tanaman sudah menyerapnya dan hama akan mati ketika menyerang tanaman. dari segi kesehatan tentu ini berbahaya karena buah atau sayuran yang kita makan mengandung senyawa kimia berbahaya.
jika dilihat dari bahan aktifnya pestisida juga dibagi menjadi dua:
pestisida organik dan pestisida kimia.
tidak usah menulis lebih banyak tentang pestisida kimia. karena sudah jelas pasti mengandung senyawa kimia yang berbahaya jika terkena atau bahkan masuk ke dalam tubuh kita. maka dalam hal pengaplikasiannyapun pengggunanya disarankan untuk menggunakan peralatan dan mengikuti prosedur penyemprotan yang ketat.
mungkin tak begitu banyak dari anda yang pernah mendengar pestisida organik.
pestisida organik biasanya digunakan dalam pertanian organik. pestisida ini dibuat dari bahan-bahan yang diambil dari tanaman yang memiliki bau yang menyengat dan juga tidak disukai oleh hama.
menarik dalam hal membuat pestisida organik ini. berikut adalah tips dari saya untuk meramu pestisida organik yang aman buat lingkungan. namun demikian namanya juga organik tidak akan bekerja sehebat bahan atau senyawa kimia.
1. perlu dilihat tanaman apa yang kita tanaman, perhatikan setiap tanaman akan diserang oleh hama yang berbeda. bisa dipelajari hama dari jenis apa yang menyerang tanaman yang kita tanam dari referensi tentang pertanian.
2. setelah mengetahui hama yang menyerang tanaman, ketahui apa tanaman apa yang tidak disukai oleh hama tersebut. ini menjadi penting agar kita tidak membuat ramuan yang sia-sia
3. cari dan satukan beberapa jenis bahan yang berbau menyengat (bawang putih, kulit jeruk, tembakau, kulit jengkol, dan tanaman berbau menyengat lain)
4 tumbuk dan rendam hasil tumbukan tersebut.
5. diamkan beberapa hari sebelum pengaplikasian.
kelebihan pestisida organik:
1. ramah lingkungan, mengingat bahan-bahan diambil dari alam dan akan mudah terurai.
2. dengan mencuci buah atau sayuran akan menghilangkan bau
3. murah
4. hasil pertanian disukai sama pencinta pertanian organik.
Tampilkan postingan dengan label produk industri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label produk industri. Tampilkan semua postingan
Kamis, 07 Juni 2012
Selasa, 21 Februari 2012
Lampu hemat energi anda ramah lingkungan?
Dulu masalah lingkungan hanya mendapat di jalan upaya bisnis besar untuk memaksimalkan keuntungan para pelaku bisnis. Sekarang ada perubahan baru dalam cara kita berpikir tentang lingkungan dan konsumsi energi telah memberikan cara baru bagi setiap orang hanya akan menghemat uang dan melindungi lingkungan pada saat yang sama.
Munculnya sistem pencahayaan atau lampu berbasis LED hanyalah salah satu dari banyak cara untuk orang dapat mengambil keuntungan dari itu, dengan efisiensi energi LED, baik pemilik bisnis dan rumah dapat secara efektif mengurangi konsumsi energi mereka, yang pada gilirannya juga mengurangi emisi gas rumah kaca mereka.
Munculnya sistem pencahayaan atau lampu berbasis LED hanyalah salah satu dari banyak cara untuk orang dapat mengambil keuntungan dari itu, dengan efisiensi energi LED, baik pemilik bisnis dan rumah dapat secara efektif mengurangi konsumsi energi mereka, yang pada gilirannya juga mengurangi emisi gas rumah kaca mereka.

Jadi sebelum Anda melakukan pembelian CFL, berpikir dengan bijaksana dan mempertimbangkan pilihan Anda. Mereka mungkin murah, tapi mempertimbangkan tabungan bisa Anda dapatkan dari LED, dan bagaimana Anda dapat membantu lingkungan dengan menggunakan lampu LED.
maaf bukan bermaksud untuk iklan lampu dengan merk tersebut, itu hanya contoh lampu led agar diketahui bahwa itu termasuk jenis lampu LED.
Senin, 06 Februari 2012
penerangan jalan menggunakan energi terbarukan
gambar tersebut adalah sebuah lampu penerangan jalan umum yang menggunakan solarcell sebagai pensuplai dayanya. ini merupakan produk ramah lingkungan yang menggunakan konsp energi terbarukan. mungkin bumi kedepan tidak akan bergantung kepada sumber listrik yang berasal dari bahan bakar berbasis fosil yang semakin hari semakin menipis persediaannya.
Solar cell adalah teknologi merubah cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan photovoltaics . Secara umum cara penggunaan tenaga matahari ini dibagi dua yaitu aktif dan pasif. Penggunaan secara aktif yaitu menggunakan teknologi panel photovoltaic atau panel tenaga surya untuk mengumpulkan energi listrik. Sementara cara penggunaan secara pasif adalah dengan cara mengatur arah bangunan, menggunakan material yang menyerap panas dan desain bangunan yang secara alami memperlancar sirkulasi udara didalam bangunan.
Jumat, 03 Februari 2012
siapa penyumbang pencemaran dan perusakan lingkungan?
mungkin belum banyak yang menyadari bahwa pencemaran oleh kedua bahan tersebut bukan hanya berupa sampah kantong plastik dan botol air kemasan yang sulit terurai, tapi juga berupa polusi udara yang dihasilkan pabrik yang memproduksinya. coba perhatikan, tahun 2011 produk konsumsi air kemasan bisa mencapai 17 milyar liter. Itu akan membutuhkan botol plastik sampai 500.000 ton. tentu saja selain sampah yang dihasilkan berupa botol plastik yang memang hanya sekali pakai tersebut, juga ada proses produksi dipabrik yang telah menyumbang sekian banyak polusi udara, dan penggunaan listrik untuk proses produksinya.
seharusnya peningkatan volume sampah, diimbangi oleh solusi untuk mengelola sampah, yang melibatkan semua lapisan. jika pemerintah mau belajar dari negara lain yang bagus dalam pengelolaan sampahnya. bukan mustahil pencemaran dapat dikurangi dan bahkan dapat dirubah dan didayagunakan sebagai penghasil energi yang ramah lingkungan.
seperti jepang yang mampu mendayagunakan sampah sebagai sumber energi, dan mengolah sampah sehingga memiliki daya guna.
tidak cukup jika hanya pemerintah
peran serta masyarakat juga sangat penting jika ingin menjalankan pengelolaan sampah sepereti di jepang.
di jepang membuang sampah saja ada jadwalnya. jadi sampah yang dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir sudah dipilah oleh orang yang membuang sampah. yang mana setiap hari sampah yang dibawa hanya satu jenis. seperti hari ini sampah organik, besok sampah elektronik, lusa sampah kaca dst.
para pengusaha juga harus tidak hanya memikirkan keuntungan sendiri, pengusaha juga harus berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan. seperti mengunakan bioplastik yang mudah terurai dan pengolahan limbah hasil produksi.
sepertinya butuh waktu lama bagi indonesia agar dapat mengelola sampah seperti di jepang.
Kamis, 24 November 2011
green printer

kebanyak printer menggunakan kertas untuk mencetak dokumen pada komputer kita, berbeda dengan printer konvensional, PrePeat mengadopsi kepala termal untuk mencetak pada lembaran plastik khusus buatan.PrePeat juga diklaim oleh produsen,setiap satu lembar kertas dapat digunakan sampai 1000 kali sehingga Anda akan mengurangi pengeluaran penggunaan kertas.
ini menghemat pengeluaran perusahaan untuk biaya kertas.
Kamis, 08 September 2011
pembangkit listrik di bawah toilet
Menurut penelitian, rata-rata orang membuang 7000 liter air ke toilet tiap tahunnya, apalagi orang yang menggunakan model toilet yang ada fluhshernya. Nah, bayangin kalo lebih dari setengah populasi dunia menggunakan toilet model itu maka akan ada milyaran liter air yang akan terbuang cuma-cuma. Lalu muncullah ide untuk memanfaatkan air yang dibuang tersebut. Dialah Tom broadbent, seorang mahasiswa yang menciptakan pembangkit listrik dari air buangan toilet ini, namanya HyDro Power.
Prinsip kerja pembangkit listrik ini layaknya PLTA pada umumnya, hanya saja sumber air yang akan memutar turbin ini bukanlah dari air terjun, melainkan dari aliran air buangan rumah tangga, seperti toilet tadi, shower, dll. Air buangan tadi akan memtar turbin yang selanjutnya akan menghasilkan listrik pda generatornya.
Namun katanya, pembangkit ini lebih efektif digunakan pada gedung-gedung tinggi. Ya, secara gedung tinggi seperti apartemen pasti deras dunk aliran airnya, jadi bisa berkesinambungan listrik yang dihasilkan.... :D
Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2011/09/pembangkit-listrik-dari-air-buangan.html#ixzz1XMcZYuTI
Prinsip kerja pembangkit listrik ini layaknya PLTA pada umumnya, hanya saja sumber air yang akan memutar turbin ini bukanlah dari air terjun, melainkan dari aliran air buangan rumah tangga, seperti toilet tadi, shower, dll. Air buangan tadi akan memtar turbin yang selanjutnya akan menghasilkan listrik pda generatornya.
Namun katanya, pembangkit ini lebih efektif digunakan pada gedung-gedung tinggi. Ya, secara gedung tinggi seperti apartemen pasti deras dunk aliran airnya, jadi bisa berkesinambungan listrik yang dihasilkan
Prinsip kerja pembangkit listrik ini layaknya PLTA pada umumnya, hanya saja sumber air yang akan memutar turbin ini bukanlah dari air terjun, melainkan dari aliran air buangan rumah tangga, seperti toilet tadi, shower, dll. Air buangan tadi akan memtar turbin yang selanjutnya akan menghasilkan listrik pda generatornya.
Namun katanya, pembangkit ini lebih efektif digunakan pada gedung-gedung tinggi. Ya, secara gedung tinggi seperti apartemen pasti deras dunk aliran airnya, jadi bisa berkesinambungan listrik yang dihasilkan.... :D
Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2011/09/pembangkit-listrik-dari-air-buangan.html#ixzz1XMcZYuTI
Rabu, 07 September 2011
hotel kartu berwarna hijau dan bahan mudah terurai.
Ahli kartu stacker Brian Berg bekerja sama dengan Holiday Inn untuk membuat hotel kartu. Dan sementara Brian membuktikan kekuatan ciptaan-Nya dengan duduk di atas tempat tidur, bahkan di toilet yang terbuat dari daur ulang kartu. Desainnya sendiri terbuat dari 200.000 kartu yang digunakan untuk bangunan yang membentang seluas 11 mil ini.
Senin, 13 Juni 2011
fungsi bambu yang lain

banyak kerajinan dan alat rumah tangga serta dekorasi yang terbuat dari bambu.
seperti kipas, bakul, angklung hiasan dinding, bilik, kerey, dipan, pagar dan banyak deh.
nah ada yang mungkin baru dari hasil olahan bambu ini. lantai bambu. ini info dari situs yang menjual lantai bambu. situsnya lantaibambudotcom

Kekerasan berkisar bammbo dari 1180 (berkarbonisasi horisontal) menjadi sekitar 3000 (untai alam tenunan) versus Red Oak (1290) White Oak (1360) dan Rock Maple (1450) Hickory (1820). (Janka Ball Test Eviforment, nomor indeks yang lebih tinggi mewakili lebih keras materi)

Jumat, 20 Mei 2011
teknologi ramah lingkungan
Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau dioda cahaya organik adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.
penerapan teknologi oled di indonesia
Pengembangan teknologi OLED di Indonesia tepat dengan realitas yang ada yaitu pengembangan teknologi yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang terbatas dengan upaya memperoleh hasil yang optimal. Teknologi OLED sebagai layar alternatif dijadikan sebagai bentuk upaya untuk mengejar tertinggalnya teknologi yang ada agar tidak semakin jauh sehingga dapat mengurangi ketergantungan penggunaan produk teknologi dari negara industri maju.
Di Indonesia, beberapa teknologi layar tampilan dengan teknologi OLED sudah masuk ke pasar, mulai dari alat penerangan, alat konsumsi rumah tangga seperti televisi, gadget seperti telepon genggam, papan ketik (keyboard), kamera digital, jam tangan digital, komputer jinjing (laptop), layar komputer, sampai pada alat informasi seperti layar pengumuman di pasar swalayan, bandara, hotel atau rumah sakit.
[sunting] Alat penerangan
Teknologi OLED dalam bentuk alat penerangan seperti senter dapat ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Cahaya yang dihasilkan tidak seterang jenis lampu halogen tetapi senter tersebut hemat energi sehingga baterai yang digunakan dapat bertahan lebih lama.
[sunting] Telepon genggam
Nokia 8800 sapphire arte adalah salah satu telepon genggam yang mengadopsi piranti layar OLED dan telah dipasarkan di Indonesia. Ukuran layar yang cukup lebar yaitu 240 x 320 piksel didukung teknologi OLED 16 juta warna membuat gambar atau hasil foto yang dihasilkannya sangat jernih dan seindah warna aslinya.
[sunting] Papan ketik
Papan ketik dengan layar OLED di permukaannya sehingga dapat menampilkan sebuah huruf atau ikon yang seolah-olah tercetak di atas tombol papan ketik. Model papan ketik yang sudah ditawarkan di Indonesia yaitu model Optimus dan Mini 3.
[sunting] Jam tangan digital
Layar OLED 1.8 inchi digunakan pada jam tangan digital yang dipasarkan oleh Gubrak.com Indonesia. Produk ini dilengkapi dengan pemutar MP4 (MP4 player), memiliki 7 EQ mode untuk memaksimalkan suara musik, rekaman suara, menampilkan gambar dalam format JPEG atau GIF, dan menonton film.
penerapan teknologi oled di indonesia
Pengembangan teknologi OLED di Indonesia tepat dengan realitas yang ada yaitu pengembangan teknologi yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang terbatas dengan upaya memperoleh hasil yang optimal. Teknologi OLED sebagai layar alternatif dijadikan sebagai bentuk upaya untuk mengejar tertinggalnya teknologi yang ada agar tidak semakin jauh sehingga dapat mengurangi ketergantungan penggunaan produk teknologi dari negara industri maju.
Di Indonesia, beberapa teknologi layar tampilan dengan teknologi OLED sudah masuk ke pasar, mulai dari alat penerangan, alat konsumsi rumah tangga seperti televisi, gadget seperti telepon genggam, papan ketik (keyboard), kamera digital, jam tangan digital, komputer jinjing (laptop), layar komputer, sampai pada alat informasi seperti layar pengumuman di pasar swalayan, bandara, hotel atau rumah sakit.
[sunting] Alat penerangan
Teknologi OLED dalam bentuk alat penerangan seperti senter dapat ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Cahaya yang dihasilkan tidak seterang jenis lampu halogen tetapi senter tersebut hemat energi sehingga baterai yang digunakan dapat bertahan lebih lama.
[sunting] Telepon genggam
Nokia 8800 sapphire arte adalah salah satu telepon genggam yang mengadopsi piranti layar OLED dan telah dipasarkan di Indonesia. Ukuran layar yang cukup lebar yaitu 240 x 320 piksel didukung teknologi OLED 16 juta warna membuat gambar atau hasil foto yang dihasilkannya sangat jernih dan seindah warna aslinya.
[sunting] Papan ketik
Papan ketik dengan layar OLED di permukaannya sehingga dapat menampilkan sebuah huruf atau ikon yang seolah-olah tercetak di atas tombol papan ketik. Model papan ketik yang sudah ditawarkan di Indonesia yaitu model Optimus dan Mini 3.
[sunting] Jam tangan digital
Layar OLED 1.8 inchi digunakan pada jam tangan digital yang dipasarkan oleh Gubrak.com Indonesia. Produk ini dilengkapi dengan pemutar MP4 (MP4 player), memiliki 7 EQ mode untuk memaksimalkan suara musik, rekaman suara, menampilkan gambar dalam format JPEG atau GIF, dan menonton film.
Senin, 25 April 2011
monitor hijau
Jajaran terbaru monitor Asus kini telah diperkenalkan yakni dari jajaran monitor Designo ML Series. Mereka sekaligus mengeluarkan tiga monitor terbaru tersebut, yang memiliki desain ramping plus dilengkapi panel IPS (In-Plane Switching) dan VA (Vertical Alignment).
Ketiga produk tersebut adalah ML229H 21,5', ML239H 23', dan ML249H 24'. Semuanya memiliki smart Contrast rasio 50.000.000:1 untuk mencapai tampilan gelap/terang yang sesungguhnya melalui penyesuaian luminansi cahaya backlight.
Selain itu dukungan HDMI untuk tampilan HD lebih optimal dalam Full 1080p (resolusi 1920x1080) dengan PC, Blu-ray, dan konsol game.
Designo ML Series juga dikatakan mengikuti standar ramah lingkungan. Monitor ini menggunakan panel LED-backlight bebas merkuri dan didistribusikan dalam kemasan karton yang terdiri dari setidaknya 80% bahan daur ulang.
Pengguna juga diklaim dapat menghemat energi kurang lebih 37,2KW/h, sekaligus mengurangi emisi CO2 sebanyak 23,6 kg per tahun. Atau setara dengan menanam 1,9 pohon setiap tahun dan memenuhi kebutuhan oksigen selama dua tahun untuk sebuah keluarga yang terdiri atas empat orang.
Selain itu, inovasi Eco-Mode yang dibenamkan di monitor ini juga dianggap bakal mengurangi konsumsi energi sebanyak 55%, sehingga menghemat biaya tagihan listrik.
Designo ML Series hadir dengan memadukan gaya dengan kemudahan penggunaan yang praktis, dengan desain geometris yang elegan dan profil super-slim.
Cincin penyangga ganda yang unik mempermudah mengatur kemiringan (tilt) dan pemutaran (swivel), sedangkan bezel dengan sentuhan hitam berkilau bak piano dilengkapi tombol LED peka-sentuhan yang memberikan kesan rapi.
Dalam keterangannya, Sabtu (19/3/2011), desain ramping dan elegan Designo ML Series belum lama ini juga meraih penghargaan Good Design Award di Jepang untuk kontribusinya terhadap dekorasi interior rumah. (detikcom)
Ketiga produk tersebut adalah ML229H 21,5', ML239H 23', dan ML249H 24'. Semuanya memiliki smart Contrast rasio 50.000.000:1 untuk mencapai tampilan gelap/terang yang sesungguhnya melalui penyesuaian luminansi cahaya backlight.
Selain itu dukungan HDMI untuk tampilan HD lebih optimal dalam Full 1080p (resolusi 1920x1080) dengan PC, Blu-ray, dan konsol game.
Designo ML Series juga dikatakan mengikuti standar ramah lingkungan. Monitor ini menggunakan panel LED-backlight bebas merkuri dan didistribusikan dalam kemasan karton yang terdiri dari setidaknya 80% bahan daur ulang.
Pengguna juga diklaim dapat menghemat energi kurang lebih 37,2KW/h, sekaligus mengurangi emisi CO2 sebanyak 23,6 kg per tahun. Atau setara dengan menanam 1,9 pohon setiap tahun dan memenuhi kebutuhan oksigen selama dua tahun untuk sebuah keluarga yang terdiri atas empat orang.
Selain itu, inovasi Eco-Mode yang dibenamkan di monitor ini juga dianggap bakal mengurangi konsumsi energi sebanyak 55%, sehingga menghemat biaya tagihan listrik.
Designo ML Series hadir dengan memadukan gaya dengan kemudahan penggunaan yang praktis, dengan desain geometris yang elegan dan profil super-slim.
Cincin penyangga ganda yang unik mempermudah mengatur kemiringan (tilt) dan pemutaran (swivel), sedangkan bezel dengan sentuhan hitam berkilau bak piano dilengkapi tombol LED peka-sentuhan yang memberikan kesan rapi.
Dalam keterangannya, Sabtu (19/3/2011), desain ramping dan elegan Designo ML Series belum lama ini juga meraih penghargaan Good Design Award di Jepang untuk kontribusinya terhadap dekorasi interior rumah. (detikcom)
Sabtu, 15 Januari 2011
Kompos Menjaga Kualitas Tanah
yang namanya kompos sudah dapat dipastikan pasti berbahan dasar organik dan dapat meningkatklan kesuburan tanah. selain itu produk organik tentunya sangat ramah lingkungan. selain itu tentu yang kitra harapkan adalah dapat meningkatkan hasil pertanian kita.
Saat ini sebagian besar manusia seakan lupa adanya kehidupan di tanah. Seperti tumbuhan, hewan dan manusia, makhluk hidup di dalam tanah ini juga memerlukan oksigen, air dan nutrisi lainnya. Namun banyak dari manusia tidak menyadari atau melupakannya dengan melakukan aktivitas hidup yang tidak memperhatikan kepentingan makhluk hidup di dalam tanah.
“Seringkali kita menutup tanah dengan bangunan, jalan beraspal dan semen. Kondisi ini akan mengakibatkan pori-pori tanah tertutup dan berkurang, sementara bangunan mempengaruhi tanah. Akibatnya tanah menjadi turun dan retak, seperti beberapa kejadian di Jakarta,” kata Kamir Brata dari Institut Pertanian Bogor (IPB) saat pelatihan pembuatan biopori dan kompos di “Indonesia Organic and Green Fair 2010,” yang dilaksanakan di Lapangan Taman Koleksi, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat (7/11).
Ketika tanah ditutup, oksigen, air dan nutrisi tidak bisa menyerap dalam tanah dan menimbulkan tanah tidak subur. Makhluk hidup dalam tanah tidak mendapat makanan, air dan oksigen. Selain itu air hujan juga tidak bisa terserap dalam tanah dan tergenang menimbulkan banjir.
“Perlu upaya agar kondisi ini tidak semakin parah dan makhluk hidup dalam tanah bisa kembali hidup,” kata Kamir Brata.
Carany, dengan membuat biopori, mengolah sampah organik (basah) menjadi kompos dan mengurangi sampah an-organik (kering) yang bisa menghambat penguraian ataupun peresapan air dan nutrisi dalam tanah. Lubang biopori sangat penting untuk menyerap dan menampung air tanah kembali dan juga untuk menjaga kualitas lingkungan hidup.
Lubang biopori bisa dibuat dengan alat bor di halaman rumah yang masih ada. Ukuran diameter biopori ini 10 cm dan kedalaman 1 meter. Agar air mudah masuk ke dalam lubang biopori, perlu dibuat alur-alur ke arah lubang biopori. Besar dan dalamnya secukupnya agar air mudah mengalir ke lubang biopori.
Selain bisa menampung dan menyerap air, lubang biopori juga bisa diisi dengan sampah organik sehingga bisa menjadi kompos. Usahakan sampah an-organik tidak masuk ke dalam lubang biopori karena akan menghambat proses penyerapan air atupun pengolahan sampah organik menjadi kompos.
Pengomposan Metode Takakura
Di kesempatan yang sama, Daniel Mangoting dari ELSPPAT Bogor juga mengajak para pengunjung pameran untuk membuat kompos dari sampah organik untuk skala rumah tangga. Kali ini Daniel memperkenalkan metode takakura yang berasal dari Jepang. Daniel menjelaskan bahwa bahan-bahan yang diperlukan dalam pengomposan metode takakura yaitu keranjang dari bahan plastik polypropilen (agar tidak bereaksi dengan sampah dan menimbulkan zat-zat yang tidak baik dalam kompos), pelapis keranjang berupa kardus atau karung goni, dan bantal dari gabah padi yang diletakkan di dasar keranjang yang sudah berlapis kardus atau karung goni.
Fungsi dari bantal di dasar keranjang ini untuk menjaga kelembaban. Sedangkan fungsi keranjang yang berlubang kecil-kecil adalah agar tetap ada sirkulasi udara yang keluar masuk keranjang dimana proses pengomposan berlangsung.
Lalu masukkan biang kompos (kompos setengah jadi) ke dalam keranjang yang sudah dilapisi kardus (karung goni) yang didasarnya ada bantal dari gabah padi hingga ketinggian ¾ keranjang, lalu buat lubang didalamnya. Setelah itu masukkan sampah organik yang sudah dipotong kecil-kecil, tutup dengan biang kompos lagi lalu bantal gabah padi. Di atas bantal tutup dengan penutup keranjang yang sudah dilapisi dengan kain (tutup keranjang dilapisi kain agar serangga dan lalat tidak bisa masuk ke dalam keranjang yang bisa menimbulkan belatung-red). Hari berikutnya pada pagi hari, sampah dalam keranjang bisa diaduk dan dimasukkan lagi potongan sampah berikutnya. Ditutup lagi dengan biang kompos, bantal dan penutup keranjang, berulang kali hingga sampah memenuhi keranjang.
Setelah 2-3 hari, jika diraba, keranjang akan terasa panas. Ini menandakan proses pengomposan berhasil. Akan terjadi penyusutan volume sampah dalam proses pengomposan metode takakura ini. Dan setelah dua bulan, kompos bisa dipanen dan digunakan untuk pemupukan.
Saat ini sebagian besar manusia seakan lupa adanya kehidupan di tanah. Seperti tumbuhan, hewan dan manusia, makhluk hidup di dalam tanah ini juga memerlukan oksigen, air dan nutrisi lainnya. Namun banyak dari manusia tidak menyadari atau melupakannya dengan melakukan aktivitas hidup yang tidak memperhatikan kepentingan makhluk hidup di dalam tanah.
“Seringkali kita menutup tanah dengan bangunan, jalan beraspal dan semen. Kondisi ini akan mengakibatkan pori-pori tanah tertutup dan berkurang, sementara bangunan mempengaruhi tanah. Akibatnya tanah menjadi turun dan retak, seperti beberapa kejadian di Jakarta,” kata Kamir Brata dari Institut Pertanian Bogor (IPB) saat pelatihan pembuatan biopori dan kompos di “Indonesia Organic and Green Fair 2010,” yang dilaksanakan di Lapangan Taman Koleksi, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat (7/11).
Ketika tanah ditutup, oksigen, air dan nutrisi tidak bisa menyerap dalam tanah dan menimbulkan tanah tidak subur. Makhluk hidup dalam tanah tidak mendapat makanan, air dan oksigen. Selain itu air hujan juga tidak bisa terserap dalam tanah dan tergenang menimbulkan banjir.
“Perlu upaya agar kondisi ini tidak semakin parah dan makhluk hidup dalam tanah bisa kembali hidup,” kata Kamir Brata.
Carany, dengan membuat biopori, mengolah sampah organik (basah) menjadi kompos dan mengurangi sampah an-organik (kering) yang bisa menghambat penguraian ataupun peresapan air dan nutrisi dalam tanah. Lubang biopori sangat penting untuk menyerap dan menampung air tanah kembali dan juga untuk menjaga kualitas lingkungan hidup.
Lubang biopori bisa dibuat dengan alat bor di halaman rumah yang masih ada. Ukuran diameter biopori ini 10 cm dan kedalaman 1 meter. Agar air mudah masuk ke dalam lubang biopori, perlu dibuat alur-alur ke arah lubang biopori. Besar dan dalamnya secukupnya agar air mudah mengalir ke lubang biopori.
Selain bisa menampung dan menyerap air, lubang biopori juga bisa diisi dengan sampah organik sehingga bisa menjadi kompos. Usahakan sampah an-organik tidak masuk ke dalam lubang biopori karena akan menghambat proses penyerapan air atupun pengolahan sampah organik menjadi kompos.
Pengomposan Metode Takakura
Di kesempatan yang sama, Daniel Mangoting dari ELSPPAT Bogor juga mengajak para pengunjung pameran untuk membuat kompos dari sampah organik untuk skala rumah tangga. Kali ini Daniel memperkenalkan metode takakura yang berasal dari Jepang. Daniel menjelaskan bahwa bahan-bahan yang diperlukan dalam pengomposan metode takakura yaitu keranjang dari bahan plastik polypropilen (agar tidak bereaksi dengan sampah dan menimbulkan zat-zat yang tidak baik dalam kompos), pelapis keranjang berupa kardus atau karung goni, dan bantal dari gabah padi yang diletakkan di dasar keranjang yang sudah berlapis kardus atau karung goni.
Fungsi dari bantal di dasar keranjang ini untuk menjaga kelembaban. Sedangkan fungsi keranjang yang berlubang kecil-kecil adalah agar tetap ada sirkulasi udara yang keluar masuk keranjang dimana proses pengomposan berlangsung.
Lalu masukkan biang kompos (kompos setengah jadi) ke dalam keranjang yang sudah dilapisi kardus (karung goni) yang didasarnya ada bantal dari gabah padi hingga ketinggian ¾ keranjang, lalu buat lubang didalamnya. Setelah itu masukkan sampah organik yang sudah dipotong kecil-kecil, tutup dengan biang kompos lagi lalu bantal gabah padi. Di atas bantal tutup dengan penutup keranjang yang sudah dilapisi dengan kain (tutup keranjang dilapisi kain agar serangga dan lalat tidak bisa masuk ke dalam keranjang yang bisa menimbulkan belatung-red). Hari berikutnya pada pagi hari, sampah dalam keranjang bisa diaduk dan dimasukkan lagi potongan sampah berikutnya. Ditutup lagi dengan biang kompos, bantal dan penutup keranjang, berulang kali hingga sampah memenuhi keranjang.
Setelah 2-3 hari, jika diraba, keranjang akan terasa panas. Ini menandakan proses pengomposan berhasil. Akan terjadi penyusutan volume sampah dalam proses pengomposan metode takakura ini. Dan setelah dua bulan, kompos bisa dipanen dan digunakan untuk pemupukan.
Senin, 20 Desember 2010
bio plastik hasil rekayasa genetik
mungkin jika anda belum pernah membaca atau tak pernah browsing dengan kata hijau atau global warming anda tidak akan pernah menemukan kata bioplastik.
apakah itu?
bioplastik adalah produk pengganti plastik yang ramah lingkungan.
Bioplastik memang layak dikembangkan sebagai pengganti plastik yang terbuat dari bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, yang saat ini mulai menumpuk di lautan sebagai polutan. Hanya masalah waktu bioplastik akan menjadi bagian keseharian manusia sama sepertikotoran atau lumpur di sekeliling kita.
Sebuah terobosan baru dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan dari Brookhaven National Laboratory dan Dow AgroSciences. Genetik tanaman salah satu keluarga dari kubis --Arabidopsis-- direkayasa agar menghasilkan sebuah asam lemak sebagai bahan dasar bioplastik.Arabidopsis sendiri merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai model di laboratorium.
Omega-7 merupakan asam lemak yang banyak digunakan untuk membuat bioplastik. Karenanya untuk menghasilkan omega-7 dalam jumlah banyak, ilmuwan-ilmuwan tersebut memusatkan perhatiannya pada biji tanaman. Menurut hasil riset mereka yang telah dipublikasikan online di jurnal Plant Physiology, hingga saat ini mereka masih mendapati tanaman Arabidopsis bisa menghasilkan asam lemak tersebut di bijinya dalam jumlah yang banyak.
Meski hasil riset yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan di Brookhaven National Laboratory dan Dow AgroSciences menunjukkan bahwa memproduksi bahan tersebut dalam skala industri memungkinkan untuk dilakukan, namun masih tetap diperlukan lebih banyak riset dan teknologi untuk mengekstraksi bahan-bahan yang terkandung di dalam tanaman. Dan tentunya tidak akan ada polemik jika bioplastik dibuat dari tanaman non pangan.
sumber planethijau dot com
apakah itu?
bioplastik adalah produk pengganti plastik yang ramah lingkungan.
Bioplastik memang layak dikembangkan sebagai pengganti plastik yang terbuat dari bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, yang saat ini mulai menumpuk di lautan sebagai polutan. Hanya masalah waktu bioplastik akan menjadi bagian keseharian manusia sama sepertikotoran atau lumpur di sekeliling kita.
Sebuah terobosan baru dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan dari Brookhaven National Laboratory dan Dow AgroSciences. Genetik tanaman salah satu keluarga dari kubis --Arabidopsis-- direkayasa agar menghasilkan sebuah asam lemak sebagai bahan dasar bioplastik.Arabidopsis sendiri merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai model di laboratorium.
Omega-7 merupakan asam lemak yang banyak digunakan untuk membuat bioplastik. Karenanya untuk menghasilkan omega-7 dalam jumlah banyak, ilmuwan-ilmuwan tersebut memusatkan perhatiannya pada biji tanaman. Menurut hasil riset mereka yang telah dipublikasikan online di jurnal Plant Physiology, hingga saat ini mereka masih mendapati tanaman Arabidopsis bisa menghasilkan asam lemak tersebut di bijinya dalam jumlah yang banyak.
Meski hasil riset yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan di Brookhaven National Laboratory dan Dow AgroSciences menunjukkan bahwa memproduksi bahan tersebut dalam skala industri memungkinkan untuk dilakukan, namun masih tetap diperlukan lebih banyak riset dan teknologi untuk mengekstraksi bahan-bahan yang terkandung di dalam tanaman. Dan tentunya tidak akan ada polemik jika bioplastik dibuat dari tanaman non pangan.
sumber planethijau dot com
Jumat, 03 Desember 2010
teknologi ramah lingkungan
Ada tiga hal pokok yang jadi pilar mitigasi Pemanasan Global, yaitu efisiensi energi, beralih ke teknologi non fosil yang ramah lingkungan, dan mempercepat penggunaan teknologi ramah lingkungan

pemanasan global dapat dikurangi dengan : (1)melakukan Konservasi dan Efisiensi Energi (Mengurangi penggunaan kendaraan, meningkatkan efisiensi alat pemanas, pendingin, lampu dan alat-alat rumah tangga lainnya, Meningkatkan efisiensi PLTU batubara), (2)melakukan penangkapan dan penyimpanan karbon, yaitu Memperkenalkan sistem penangkapan CO2 dan menginjeksikannya ke lapisan tanah dalam (formasi batuan) dari PLTU batubara skala besar atau gas, menggunakan sistem penangkapan pada produksi hidrogen dari bahan bakar batubara untuk milyaran kendaraan bermotor; Menggunakan sistem penangkapan dalam proses pembuatan bahan bakar sintetis dari batubara sebanyak 30 juta barel per harinya. (3)menggunakan Bahan Bakar Rendah Karbon, diantaranya mengganti PLTU batubara dengan bahan bakar gas; Mengganti batubara dengan PLT Nuklir. (4)menggunakan Energi terbarukan dan Biostorage, diataranya energi angin,energi matahari/tenaga surya, hidrogen, meningkatkan produksi ethanol untuk biofuel, menghentikan pengggundulan/perusakan hutan, dan mengembangkan konservasi pengolahan lahan untuk tanaman
Sabtu, 27 November 2010
bahan apa yang kamu pakai?
tahukah kamu bahan apa yang kamu gunakan untuk membungkus atau menampung makanan dan yang lainnya? tahukah kamu apakah bahan tersebut aman atau seberapa bahaya, dan besar tidaknya cara pengolahan bahan tersebut pada faktor yang mempengaruhi global warming.
tentu kamu pernah melihat benda ini,atau bahkan sering memakainya. ya itu bahan terbuat dari styropoam.
Proses Pembuatan Styrofoam Mencemari Lingkungan
EPA (Enviromental Protection Agency) mengkategorikan proses pembuatan styrofoam sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia.
Styrofoam Tidak Ramah Lingkungan
Styrofoam sulit diurai secara biologi dan sulit didaur ulang. Setidaknya dibutuhkan 1000 tahun lamanya agar bumi bisa mendaur styrofoam di tanah.
Styrofoam mengandung Dioctyl Phtalate (DOP)
Adalag yang menyimpan zat Benzena, suatu larutan kimia yang sulit dilumat oleh sistem pencernaan, bila menumpuk dan berbalut lemak, inilah yang bisa memicu munculnya penyakit kanker.
Lembaga dunia seperti World Health Organization's International Agency for Research on Cancer mengkategorikan Styrofoam sebagai bahan carsinogen (bahan penyebab kanker).
EPA (Enviromental Protection Agency) mengkategorikan proses pembuatan styrofoam sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia.
Styrofoam Tidak Ramah Lingkungan
Styrofoam sulit diurai secara biologi dan sulit didaur ulang. Setidaknya dibutuhkan 1000 tahun lamanya agar bumi bisa mendaur styrofoam di tanah.
Styrofoam mengandung Dioctyl Phtalate (DOP)
Adalag yang menyimpan zat Benzena, suatu larutan kimia yang sulit dilumat oleh sistem pencernaan, bila menumpuk dan berbalut lemak, inilah yang bisa memicu munculnya penyakit kanker.
Lembaga dunia seperti World Health Organization's International Agency for Research on Cancer mengkategorikan Styrofoam sebagai bahan carsinogen (bahan penyebab kanker).
Pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Ilyani S Andang,
mengajak masyarakat bersama-sama mengurangi penggunaan styrofoam.
Hal ini disampaikan dalam “Seminar Styrofoam Ditinjau dari Segi Kesehatan,
Lingkungan, dan Pemerintahan serta Pemanfaatannya”.
Dikatakan saat ini aturan mengenai penggunaan styrofoam sebagai kemasan masih
lemah. Oleh karena itu, konsumen sendirilah yang harus aktif menolak pengemasan
makanan atau minuman dengan styrofoam itu, karena pemakaian terus-menerus dalam
jangka panjang meningkatkan risiko kanker. Selain itu dapat merusak sumsum tulang
dan sistem kekebalan tubuh
Ani Rohmaniyati, Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas
Obat dan Makanan (Badan POM), menambahkan bahwa komponen styrofoam yang terlepas
dari kemasan makanan bisa masuk ke dalam tubuh bersama makanan yang dimakan.
Monomer stiren ini semakin mudah lepas jika styrofoam itu bersentuhan langsung
dengan panas, lemak, atau minyak
Sumber: Kompas .com dan gogreenindonesia.blogspot .com
Langganan:
Postingan (Atom)