Singkatan dari laser in-situ keratomileusis, lasik merupakakn suatu jenis prosedur bedah yang menjadi sebuah fenomena karena dapat memperbaiki mata bermasalah, seperti rabuh jauh, rabun dekat serta kelainan mata lainnya. Prosedur ini semakin diminati karena aman, efektif, proses penyembuhan mata cepat dan rendahnya tingkat kerisihan.
Simak penjelasan seputar lasik seperti diutarakan Dr Chua Wei Han, M Med (Ophth), FRCSEd (Ophth), FAMS, Consultant Ophthalmologist, Refractive Surgery Service dari Singapore National Eye Centre.
Apakah lasik itu?
Lasik muncul dari pengembangan berbagai teknik pembedahan refraktif. Intinya, lasik merupakan proses dua tahap. Pertama, tahap membuat bukaan kecil tipis pada kornea. Kedua, tahap merancang ulang kornea tersebut dengan membuang sebuah jaringan di kornea menggunakan laser. Bukaan kornea tadi kemudian kembalidi tutup dan direkatkan hingga proses penyembuhan selesai.
Bagaimana cara kerja lasik?
Kornea memegang peranan penting dalam lasikkarena kornea memegang hampir seluruhnya kekuatan pembiasan pada mata, dimana sumber kekuatan mata yang lain datang dari lensa kristal jernih mata yang alami. Oleh karena itu, memodifikasi bentuk kornea juga berarti merubah status pembiasan pada mata. Inilah prinsip dasar dibalik operasi lasik serrta pembedahan refratif lain pada kornea.
Untuk mengobati rabun jauh (myopia), bagian tengah kornea digepengkan untuk mengurangi kemampuan pembiasan kornea. Untuk mengobati rabun dekat (hyperopia), bagian kornea dipertajam untuk meningkatkan kemampuan pembiasannya. Untuk mengobati kelainan mata seperti pandangan yang tidak jelas (astigmatism), lekukan kornea yang berjarak 90 derajat dari porosnya dibuat sama dan seimbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar