Senin, 19 Maret 2012

Yang Perlu Di Ketahui Tentang Vitamin E



Vitamin E (Tocopherol) merupakan salah satu vitamin yang dapat larut di dalam lemak. Vitamin E sangat penting untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas serta mencegah berbagai penyakit seperti lever, PMS, mengurangi kelelahan, hingga memperlambat penuaan dini yang dikarenakan oleh proses oksidasi.

Vitamin E ditemukan oleh Dr. H.M Evans (California) pada tahun tahun 1922. Dr. H.M Evans melakukan menemukan bahwa ada suatu substansi yang diperlukan agar kehamilan normal tikus betina dapat bertahan. Janin dalam kandungan tikus dapat mati dalam 10 hari jika substansi/zat tersebut tidak ada. Zat tersebut kemudian disebut sebagai vitamin E.

Hingga kini, vitamin E terbukti baik untuk dikonsumsi oleh para wanita terutama untuk ibu hamil. Vitamin E terbukti dapat mencegah kemandulan, mencegah keguguran, kelainan menstruasi, peradangan pada vagina, hingga menjaga kesuburan benih.

Selain itu, vitamin E juga dapat mencegah sel darah merah dari kerusakan yang disebabkan oleh racun, memperkuat dinding kapiler darah, serta mencegah sterilitas dan destrofi otot.

Secara umum, vitamin E memiliki fungsi utama sebagai antioksidan alami untuk membuang radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini dikarenakan adanya kandungan alfa-tokoferol aktif yang dapat diregenerasi dengan vitamin C sehingga dapat menghambat oksidasi rakdikal bebas peroksi.

Kekurangan vitamin E bisa mengakibatkan kulit menjadi kering, tubuh menjadi tidak bertenaga, menurunnya aktifitas seksual, kurangnya penyimpanan lemak di otot, hingga meningkatkan resiko terserang kanker. Jika kekurangan vitamin E terjadi pada bayi, dapat menyebabkan bayi lahir prematur.

Maka, marilah kita memperhatikan asupan vitamin E dalam setiap sajian sehari-hari kita. Anda dapat memperbanyak hidangan sayur dan buah-buahan atau memperbanyak penggunaan minyak sayur pada hidangan Anda.
Sumber Vitamin E

Vitamin E dapat kita peroleh dari beberapa sumber vitamin E, seperti: susu, mentega, sayuran hijau, selada, kacang-kacangan, telur, dan buah-buahan. Kebanyakan makanan berminyak juga mengandung vitamin E. Jika Anda ingin memperoleh vitamin E lebih banyak, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan segar (tanpa diolah).

Kini, banyak produsen yang menjual vitamin E dalam bentuk kapsul dan pil untuk memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan terhadap asupan vitamin E.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar